ki7f2

Mungkin sudah waktunya untuk berbicara tentang cinta, saya percaya pada kali ini. Sejak ia mulai tanggung jawab yang besar dan berbagai tujuan yang akan dicapai pada semester pertama. Tapi itu membuat saya mulut terbuka pada saat kejadian hari itu. Ya Nadin, seorang teman yang tiba-tiba keluar dari hidup saya. Menjauh, menjauh dan tetap. Menghilang tanpa alasan yang jelas.

Nadin, namanya selalu ada dalam pikiran saya saat itu. Mungkin karena penghormatan atau cinta, atau mungkin cinta. Senyum tunggal, selalu wajah yang sederhana dan kata-katanya yang sederhana dan jelas. Mendorong saya. Adalah kekuatan yang sangat besar untuk menjadi orang yang lebih baik dan menjadi lebih baik di siang hari. Memilih berbagai kampus keberhasilan. Pembatasan pada dirinya sendiri. Lebay Morse percaya, tapi benar. Short-efek yang disebabkan oleh sinar tulus. Mereka yang telah mencapai banyak, telah memotivasi saya setiap hari dalam hidup saya.

Malam itu, aku mengirimnya pesan dari ponsel saya. Kirim kata-kata motivasi, sering teman-teman dekat saya, saya dikirim. Mengharapkan jawaban sederhana, seperti biasa. Dalam garis yang memungkinkan saya tersenyum bisa menjawab.

Satu menit setelah jam datang, dan pada akhir malam kosong tanpa kata jawaban di ponsel saya. Malam sering frustrasi tidak suka. Ketika dia kembali, pesan saya, bahkan jika dua atau tiga kali jawabannya. Akhirnya kuterlelap malam yang gelap di kamar saya tenang.

Keesokan paginya aku mengambil hidup saya, seperti biasa. Pelajaran dari Roh. Untuk merayakan guru dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membawa saya. Coba cari perhatian guru, sehingga catatan saya disimpan pada akhir semester. Tidak ada keraguan kadang-kadang juga menjadi nilai prioritas. Selain itu, pengetahuan adalah keuntungan.

Kelas berakhir dengan 10:00, saya pergi melalui ruang rapat dan saya mencoba di kamar sebelah, yang terjadi kelas Nadin. Lihatlah lihat, aku tidak melihat wajah Anda. Dia duduk di bangku, yang biasanya kosong dan tidak ada tanda-tanda dia. Dia tidak pergi ke sekolah hari itu. Dalam pikiran saya, dia berkata: "Apa yang terjadi padanya, dia bisa sakit ...?". untuk menjawab rasa ingin tahu saya untuk bermain bersama setelah laptop kelas menunggu ruang konferensi. Dan akhirnya keluar dan meminta teman-temannya: "Mengapa tidak membuat sebuah perguruan tinggi Nadin." Tak satu pun dari teman-temannya, siapa tahu, mengapa tidak pergi ke perguruan tinggi, hari itu,. Maklum, itu adalah orang yang sangat pribadi dan instalasi yang pernah saya kenal.

Keesokan harinya saya mencoba lagi untuk menjangkau mereka. Tetapi tidak ada informasi dan jawaban. Dan seterusnya, hari demi hari, saya bertanya penasaranku. Dan tidak ada yang tahu jika telah dilaporkan sejauh ini, menghilang tanpa kata dan alasan.

ki7f2

Thursday, 18 December 2014

Pajak Tetap Libatkan KPK Dan Lainya, Pansel Lelang Jabatan Dirjen

Wednesday, 10 December 2014

Hilang Dari Peredaran